BAB II
PEMBAHASAN
1) Lokasi Kelahiran Rasullulah saw
1.
Asal usul kota mekkah
Makkah adalah
nama suatu kota yang sangat penting di semenanjung Jajirah Arab, dan disanalah
rasulullah di lahirkan. Nama asli makkah adalah bakkah, dari suku kata bukaan,
artinya menangis. Kota Makkah adalah tanah haram yang berarti seluruhnya
wilayah tanah haram. Pemerintah Saudi menandai batas itu sesuai dengan hadits
Nabi Muhammad SAW. Itu sebabnya dua kota ini disebut haramain atau dua Tanah
Haram.
2.
Kakbah (Baitullah)
Kakbah berarti
kubus (persegi empat), dengan ukuran : sebelah utara panjangnya 9,92m, sebelah
selatan 10,25m, sebelah barat panjangnya 12,15m, sebelah timur panjangnya
11,85m dan tingginya 15,50m. Bangunan Ka’bah –yang merupakan qiblat umat Islam
dari segala penjuru dunia- kira-kira terletak di tengah Masjidil haram yang
tingginya mencapai 15 meter, seperti kamar besar yang berbentuk kubus, dibangun
oleh Nabi Ibrahim.
Menurut sejarah
nya baitullah itu sudah ada sejak zaman nabi adam dan sepeninggalan beliau
baitullah telah mengalami beberapa kali perbaikan antara lain dilakukan
oleh:
a)
nabi syaid as(putra nabi adam as)
b)
nabi nuh as,akibat banjir besar pada jamannya
c)
nabi ibrahim dan putranya nabi ismail as,melakukan perbaikan total
dan perubahan menyeluruh. Pada masa ini mulai ad summur jam2 hajar aswat,makom
ibrahim,dan hijir ismail.
d)
bangsa arab suku amalakop dari yaman setelah mereka merebut makkah
dari kekuasaan suku jurhum.
e)
Kushai bin kilab, merubah dan menambah atap kabah dari pelepah dan
daun kurma.
2
f)
abdul muthalib perbaikan karna ketuaan
g)
kaum kuraisy.
h)
abdullah bin jabair(cucu khalifah abu bakar ra)
i)
hajaj bin yusuf as-syakopi(bani umayah)
j)
sultan muratkhan(raja turki)
k)
pemerintah saudi arabiah, raja faisal bin abdul ajij tahun 1373
hijriah.
3.
Masjidil Harom
Masjidil harom adalah sebuah masjid di kota Mekkah,
yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid ini juga
merupakan tujuan utama dalam ibadah haji.
Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah, yang menjadi arah kiblat bagi
umat Islam dalam mengerjakan ibadah Shalat. Masjid ini juga merupakan Masjid
terbesar di dunia.Imam Besar masjid ini adalah Syaikh Abdurrahman As-Sudais
seorang imam yang dikenal dalam membaca Al Qur’an dengan jelas dan suara yang merdu dan Saykh Shuraim.
Muadzin besar dan paling senior di Masjid Al-Haram adalah Ali Mulla yang suara
adzannya sangat terkenal di dunia islam termasuk pada media internasional.
Masjidil haram terletak di Makkah, ia adalah sebuah kota di Jazirah Arab 330
meter dari permukaan laut. Sejarah perkembangannya dimulai pada masa Ibrahim al
Khalil dan putranya Ismail, di kota tersebut Nabi Muhammad dilahirkan, juga
menjadi tempat turunnya wahyu pertama kali, dari sanalah cahaya Islam bersinar,
di sana juga terdapat Masjidil haram, ia merupakan masjid dibagun pertama kali
untuk manusia di muka bumi, berdasarkan firman Allah Ta’ala:
إن أول
بيت وضع للناس للذي ببكة مباركاً وهدى للعالمين
Artinya:
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula
dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah
(Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia”.(QS. Ali
Imran:96)
3
4.
Dakwah Nabi Di Mekah
a)
Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Pada usia 40 tahun, nabi Muhammad saw
semakin prihatin terhadap krisis moral masyarakat kota mekah. Perilaku
masyarakatnya sudah sangat jauh menyimpang dari keluhuran moral. Oleh karena
itu, nabi sering berkhalwat(mengasingkan diri) di gua hira. Di tempat itu nabi
berpikir dan merenung tentang perilaku masyarakat di mekah.dakwah pertamakali
yang dilakukan rasul ialah dengan cara sembunyi-sembunyi. Ketika itu nabi
mendapat pengikut sekitar 30 orang dan mereka mendapat sebutan Assabiqunal Awwalun(orang-orang yang
pertama kali masuk islam). Beliau dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3
tahun. Pada fase penyeruan ini, sasaran yang dituju adalah keluarga dan kaum
kerabat yang terdekat. Kerabat yang mula-mula menerima ajakan nya untuk masuk
islam adalah istri nabi, ali bin abi thalib, abu bakar, dan jaid bin haritsa.
b)
Dakwah secara terang-terangan
Allah swt
menurunkan surah Al-hijr ayat 94 yang artinya,
‘’maka
sampaikanlah wahai muhammad secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”.
Setelah ayat tersebut diturunkan, mulailah
rasulullah saw mengajak dan mengundang segenap lapisan masyarakat kota mekah
untuk berkumpul di bukit shaffa.
Rasulullah
mengajak kaum quroisy untuk masuk agama Allah dan meninggalkan berhala.
Mendengar ajakan tersebut, kaum quroisy bersikap sinis dan bahkan mencemooh
rasulullah dengan ucapan keji.
4
Butir-butir pemboikotan yaitu:
1)
Memutuskan hubungan dengan seluruh keluarga nabi dari keturunan
bani hasyim dan bani mutholib
2)
Dilarang menikah atau dinikahi oleh keluarga tersebut
3)
Dilarang berjual beli dengan keluarga tersebut
Selain pemboikotan, penyiksaan orang kafir terhadap kaum muslimin
semakin bertambah. Diantara sahabat nabi yang mendapat siksaan adalah Bilal bin
Rabbah, keluarga Ammar bin Yasir dan Jubair bin Awwam. Ada beberapa faktor yang
mendorong kaum quroisy menentang seruan dakwah islam diantaranya adalah:
1)
Mereka takut kehilangan kekuasaan
2)
Adanya seruan nabi tentang persamaan hak antaranya kaum bangsawan
dan hamba sahaya
3)
Menolak ajaran adanya kebangkitan dihari kiamat
4)
Tidak bisa meninggalkan adat kebiasaan nenek moyang mereka
5.
Isra Mikraj
Isra adalah perjalanan nabi Muhammad saw di suatu malam dari
masjidil haram ke masjidil aqsha. Mikraj adalah naiknya nabi Muhammad saw dari
masjidil aqsha menuju ke sidratul muntaha
untuk menghadap Allah swt. Dan melihat tanda-tanda kebesaran Allah swt yang
agung. Perjalanan nabi Muhammad saw bersama malaikat jibril yang pertama menuju
masjidil aqsha di palestina, selama perjalanan mereka singgah di lima tempat:
1)
Kota Yatsrib, sekarang di sebut Madinah Al-Munawarah.
2)
Kota Madyan, yaitu tempat persembunyian nabi Musa as ketika di
kejar tentara Firaun.
5
3)
Thursina, yaitu tempat nabi Musa menerima kitab Taurat.
4)
Bethlehem, yaitu tempat kelahiran Nabi Isa as.
5)
Masjidil Aqsha di palestina, yaitu tempat yang di tuju dalam
perjalanan malam tersebut.
Rasullullah saw
bersama malaikat jibril menuju sidratul
muntaha, untuk menghadap Allah swt.
Dalam perjalanan menuju sidratul muntaha,
nabi Muhammad saw dan malaikat Jibril singgah di tujuh lapis langit. Setelah
melewati tujuh lapis langit, Rasullullah saw di ajak ke Baitul Makmur tempat para malaikat melaksakan thawaf. Kemudian
Rasullullah saw naik menuju sidratul
muntaha dan dalam perjalanan ini malaikat Jibril tidak ikut serta.
6
DAFTAR PUSTAKA
A'zami, Al. 2005. Sejarah Teks Al-Qur'an dari Wahyu sampai
Kompilasi. Jakarta: Gema Insani
Press
Mahmudah, siti.
2012. Sejarah dan Peradaban Islam.
Bandar lampung . Fakta Press Fakultas IAIN Raden Intan Lampung .
Hadi, Nur.
2012. Sejarah Kebudayaan Islam.
Semarang: Erlangga.