PEMBAHASAN
A.
SEKULARISME
Walaupun agama kristen pada mulanya lahir
di timur, warna kristiani amat tebal memyelimuti kehidupan barat. Keadaan ini
dimungkinkan sejak kaisar romawi, konstanti yang agung (280-337), melegalisasi
agama tersebut dalam wilayah imperiumnya serta mendorong penyebarannya sehingga
merata di benua eropa yang getarannya masih terasa hingga kini. Terutama pada
abad pertengahan, warna kristiani menyelimuti kehidupan menyelimuti kehidupan
masyarakat barat, baik politik, sosial, ekonomi dan budaya pada umumnya. Namun
sejak akhir abad pertengahan warna tersebut mulai menipis, terus menipis. Warna
kristiani tersebut dapat dikatakan mulai menghilang dan diganti dengan warna
lain yang amat kontras, yaitu warna sekuler.
Sekularisasi dan sekularisme sama-sama
berasal dari kata “sekular”
(inggris:secular). Dalam bahasa inggris, kata “secular” berati yang bersifat
duniawi, fana, temporal: yang tidak bersifat spiritual, abadi, dan sakral;
kehidupan diluar biara, dan sebagainya.
Jika sekularisasi menunjuk pada suatu
proses yang terjadi dalam pikiran orang perorang dan dalam kehidupan masyarakat
dan negara, sekularisme menunjuk pada suatu faham, pandangan hidup, sistem atau
sejenisnya yang dianut individu ataub masyarakat.
B.
George Jacob Hoyoake (1817-1906 M)
Hoyake lahir di Birmingham inggris ia
merupakan anak dari pekerja kasar atau buruh pada mulanya ia berpendidikan
agama,kehidupan remajanya yang diliputi dan ditempa oleh situasi sosial dan
politik di tempat kelahirannya yang keras, dan dari sinilah sikap Hoyake
berubah, dan akhirnya ia terkenal karena paham sekularismenya. Pada awalnya
sekularisme belum berupa aliran etika dan filsafat, melainkan hanya merupakan
gerakan protes sosial dan politik.
C.
Prinsip Dasar Dan Etika Sekularisme
Prinsipsi yang
esensial dalam sekularisme ialah mencari kemajuan manusia dengan alat materi
semata-mata. Dengan demikian, jelaslah bahwa sekularisme masuk kategori
materialisme.
Etika dalam pandangan sekularisme harus
didasarkan atas kebenaran ilmiah, kebenaran yang bersifat sekularistik, tanpa
ada kaitan dengan dan metafisika.
Sekulerisme hendak menjadikan agama sama
dengan berbagai persatuan sosial dan kultural masyarakat, tanpa pengaruh sama
sekali atas kehidupan bangsa dan negara. Sekulerisme itu merupakan sikap anti
agama.
Sekulerisasi disebut sebagai penduniawian
dunia, sebagai pendewasaan dan kemandirian bidang duniawi terhadap pencampuran alam duniawi.
Sekulerisasi tidak bertentangan dengan agama monotheis bahkan dapat dikatakan
merupakan implikasi keasadaran akan transedensi Allah. Allah sebagai
penciptatidak bercampur dengan dunia dan alam raya. Allah adalah Allah maka
dunia adalah dunia belaka. Sekulerisasi memang bertentangan dengan paham
tradisional.
Agama dalam
paham sekulerisme adalah sesuatu yang berdiri sendiri. Prinsip sekulerisme
adalah theisme dan atheisme sama-sama tidak bisa dibuktikan dengan
pengalaman. Salah satu ciri sekulerisme
adalah toleransi.
D.
Prinsip rasio dan kecerdasan
Prinsip rasio dan kecerdasan ini sanagat di junjung tinggi oleh
sekularisme, karena kelanggengan sekularisme sangat bergantung pada prinsip
ini sebagaimana ilmu pengetahuan pun ditopang oleh prinsip ini ,sekularisme pun
sekaligus meyakini bahwa ilmun pengetahuan mam[pu mengajarkan aturan-aturan
yang berkenaan dengan kebahagiaan ,sebagai ilmu yang berprinsip ,bahwa sahnya
kemapanan situasi dan kondisi kehidupan meterial mampu menghilangkan kemiskinan
dan kejahatan moral .
Penilitian dibidang etika dan keagamaan
,harus dilaksanakan secara ilmiaah murni,sebagaimana penelitian sain yang lain
nya . dengan demikian tidak boleh ada hukum yang melarang suatu penelitian. Reaksi
atas sekularisasi dan sekularisme dari dunia kristen terdiri atas
1.
golongan
yang menerima nya
2.
golongan
yang menolaknya
3.
dan
golongan yang menganggap nya sebagai suatu kewajaran sambil “pekedip mata “
Sekularisme
menjangkiti masyarakat modern yaitu :
1.
masyarat
modern pertama-tama adalah masyarakat yang berdasarkan industrialisasi
.industrialisasi menjadi darah daging masyarakat modern
2.
industrialisasi
,dengan demikian menghasilkan sesuatu perubahan total dan amat mendalam
dalam gaya hidup manusia
3.
industrialisasi
tingkat pertama sudah dilalui oleh negara-negara industri .
4.
masyarakat
modern adalah masyarakat yang kecuali dalam keadaan darurat dan luar biasa
tidak mengalami lagi ketergantungan pada alam.
5.
masyarakat
modern menghasilkan perubahan yang mendalam dalam cara manusia berpikir .
Modernisasi
adalah cara yang sangat kompleks .kita dapat mengidentifikasi beberapa faktor
yang dapat menunjang perkembangan medernisasi .
E.
Kesimpulan
Sebagai cabang dari pemikiran filsafat, sekulerisme dalam penggunaan
masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa
sebuah institusi atau badan harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan.
Sekularisme juga merujuk ke pada anggapan bahwa aktivitas dan penentuan
manusia, terutama yang politis, harus didasarkan pada apa yang dianggap sebagai
bukti konkret dan fakta, dan bukan berdasarkan pengaruh keagamaan.