TIGA FASE KEBERKAHAN RAMADHAN
Dr. Agus Hermanto, M.H.I
Ramadhan
adalah bulan berkah, yang mana keberkahan itu terdapat dalam tiga fase di bulan
ramadhan tersebut, pada sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah: "Dari Abu Hurairah ra.,
dimana Ia berkata bahwa Rasulullah saw.,
bersabda: “Awal bulan Ramadhan
adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah dan akhirnya Itqun Minan Nar
(dijauhkannya dari api neraka)".
1.
Sepuluh hari pertama adalah rahmah
Pada sepuluh hari pertama adalah banyaknya kesabaran
dan keikhlasan, karena pada sepuluh hari pertama adalah dimana kita banyak
berlatih berupa menahan lapar dan dahaga mulai dari terbitnya fajar samapi pada
terbenamnya matahari, karena sepuluh hari pertama adalah permulaan puasa,
sehingga terasa lebih berat, lebih terasa sulit, maka pada fase ini dibutuhkan
kesabaran dan keihlasan, barang siapa yang mampu sabra dan ikhlas, maka Allah swt., akan memberikan rahmahnya. Allah swt., akan senantiasa membuka pintu rahmat
selebar-lebarnya kepada hambanya yang sabra dan ikhlas.
Diantara
amalanamalan yang dapat kita lakukan adalah, sebagaiamana sabda Rasulullah saw., “Surga merindukan empat orang :
pembaca Al-Qur’an, orang yang mengekang lisannya, orang yang gemar memberi makan
orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.”
2.
Sepuluh hari kedua adalah maghfirah
Pada fase sepuluh hari kedua ini, adalah fase transisi
dimana pada fase pertama biasanya masjid, mushala dipenuhi dengan jama’ah
shalat tarawih, kemudian pada fase kedua ini biasanya mulai menurun, maka fase
kedua ini disebut dengan fase maghfirah, maksudnya adalah barang siapa yang
dapat melewati fase sepuluh hari kedua, maka Allah swt., senantiasa akan memberikan maghfirahnya kepadnya. Maka pada
sepuluh hari pertama ini kita harus memperbanyak do’a, dzikir dan mohon ampunan
atas dosa-dosa yang telah kita jalani.
3.
Sepuluh hari ketiga adalah itqu minannar
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah dikenal
dengan adanya lailatul qadar, dimana
pada malam lailatul qadar adalam sebaik-baiknya malam, barang siapa
mendapatkannya, maka dia sepeti beribadah seribu bulan, adapun amalan yang
harus diperbanyak adalah memperbanyak I’tikaf di masjid, berdzikir,
memperbanyak membaca al-Qur’an, serta memperbanyak shadaqah.
Demikianlah kemulian dan keberkahan yang terdapat di
bulan Ramadhan, semoga pada bulan yang mulia ini kita dapat menyempurnakan
keimanan dan ketaqwaan kita kepada sang Khaliq, sehingga tiga fase ini dapat
tergapai, yaitu rahmah, maghfirah dan itqun minannar. Wallahua’lam.